Terlalu Banyak Operan Justru Jadi Nilai Minus United

Paul Scholes kembali mengkritik bekas timnya, Manchester United. Menurut Scholes, United terlampau banyak lakukan operan, namun tidak sering menyebar ancaman.

Pendapat itu dilontarkan Scholes saat jadi komentator BT Sport untuk pertandingan Watford kontra Manchester United, Sabtu (21/11/2015). United memenangi pertandingan ini dengan score 2-1.

Berdasar pada rekaman Whoscored, The Red Devils lakukan 494 operan selama kompetisi. Cuma 10 salah satunya berbentuk operan kunci atau membuahkan kesempatan.

" Mereka terlampau banyak lakukan operan saat sebelum masuk sepertiga lapangan paling akhir. Ini jadi argumen striker seperti Wayne Rooney alami kesusahan cetak gol. Mereka tak alami service, " kata Scholes.

" Ini menuturkan style bermain Manchester United musim ini, " katanya.

Karena kemenangan atas Watford, Manchester United naik ke posisi ke-2 klassemen sesaat. Mereka unggul satu poin atas dua kompetitor yang lain, Manchester City serta Arsenal.

Walau demikian, Scholes menyangsikan kesempatan Manchester United memenangkan Premier League musim ini.

" Saya tak seratus % meyakini. Saya pikir itu bakal berlangsung bila Manchester City serta Arsenal alami permasalahan cedera, " tuturnya.

Bukanlah kali pertama Scholes berkomentar miring pada pasukan Louis van Gaal. Pada awal mulanya, dia menyebutkan bahwa United bermain defensif mulai sejak diasuh Van Gaal.