Tanpa Rooney, United Menang Tipis atas Watford

Manchester United menuai kemenangan 2-1 di markas Watford, Stadion Vicarage Road, pada kelanjutan Premier League, Sabtu (21/11/2015).

Dalam pertandingan ini, Manajer Louis van Gaal tidak dapat turunkan Anthony Martial serta Wayne Rooney lantaran cedera. Juga sebagai ubahnya, Depay serta Jesse Lingard diakui beroperasi di lini depan.

Depay yang tidak berhasil jadi starter pada tiga partai Premier League pada awal mulanya, membayar keyakinan Van Gaal. Dia buka score pada menit ke-11.

Ander Herrera melepas umpan silang dari segi kanan serta diteruskan Depay ke sudut atas gawang Heurelho Gomes. Untuk kali pertama mulai sejak Januari 2015, Watford menanggung derita gol pada babak pertama spesial pertandingan di Stadion Vicarage Road.

Watford juga mempunyai beberapa kesempatan untuk menyamai kedudukan, namun tidak berhasil mengonversinya. Score 1-0 untuk kelebihan United bertahan sampai jeda.

Ke-2 tim kembali memperlancar jual beli serangan sesudah turun minum. Lingard nyaris saja melipat-gandakan kelebihan pada menit ke-66. Dia terima umpan terobosan dari Juan Mata serta cobalah mengarahkan bola ke pojok sempit.

Mengenai Watford memperlancar desakan pada menit ke-87 serta memaksa Marcos Rojo tidak mematuhi Odion Ighalo di kotak terlarang. Juga sebagai eksekutor, Troy Deeney mengarahkan bola ke tengah serta tidak berhasil dihalau David De Gea.

Score imbang hanya bertahan dua menit. Deeney malah jadi antagonis untuk timnya lantaran cetak gol bunuh diri pada penghujung pertandingan. Bola sontekan Schweinsteiger pernah tentang badan Deeney saat sebelum bergulir melalui garis gawang.

Dengan kemenangan ini, Manchester United memiliki hak menempati puncak klassemen sesaat dengan koleksi 27 poin dari 13 kompetisi. Tetapi, posisi mereka masih tetap dapat digusur oleh Manchester City serta Arsenal.

Arsenal Kalah, Wenger Kecewa Berat

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengakui sangatlah kecewa sesudah tim asuhannya ditekuk 1-2 oleh West Bromwich Albion pada pertandingan Premier League di Stadion The Hawthorns, Sabtu (21/11/2015).

Dua gol tuan rumah di ciptakan oleh James Morrison (35') serta gol bunuh diri Mike Arteta (40'). Mengenai Arsenal pernah unggul lebih dahulu lewat Oliver Giroud pada menit ke-28.

Arsenal pernah mempunyai peluang emas untuk menyamai kedudukan lewat titik putih, pada menit ke-84.

Tetapi, Santi Cazorla yang ditunjuk juga sebagai eksekutor, tidak berhasil menggerakkan tugasnya. Sepakan pemain asal Spanyol itu cuma melambung diatas mistar gawang.

" Kami telah memberi semuanya hingga akhir. Mungkin saja kami sedikit terlampau meyakini pada diri sendiri, " tutur Wenger selesai pertandingan, seperti diambil dari BBC Sport.

" Keseluruhannya, ini yaitu hari yang jelek. Kami cetak gol bunuh diri, tidak berhasil mengeksekusi penalti serta kehilangan banyak kesempatan. Hal semacam ini sangatlah mengecewakan, " papar pelatih asal Prancis itu.

Dengan kekalahan ini, Arsenal yang awal mulanya ada di posisi ke-2, mesti tergeser ke posisi ke empat dengan perolehan 26 poin.

Liverpool Benamkan City di Kandangnya

Liverpool sukses menuai poin penuh sesudah menang 4-1 atas Manchester City pada pertandingan kelanjutan Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (21/11/2015).

Gol Liverpool terwujud lewat gol bunuh diri Eliaquim Mangala (8'), Philippe Coutinho (23'), Roberto Firmino (32'), serta Martin Skrtel (81'). Sedang tuan rumah mengecilkan kedudukan lewat Sergio Aguero pada menit ke-44.

Dengan hasil ini, Manchester City terus mengemas 26 poin serta mesti merelakan posisi puncak yang saat ini dihuni oleh Leicester City. Mengenai Liverpool ada di posisi ke-9 dengan raihan 20 poin.

Waktu pertandingan masuk menit ke-8, Liverpool berhasil buka kelebihan 1-0 lewat gol bunuh diri bek The Citizens, Eliaquim Mangala. Punya maksud menghadapi umpan Roberto Firmino dari segi kiri, Mangala malah menceploskan bola ke gawang sendiri.

Pada menit ke-23, Liverpool sukses melipat-gandakan kelebihan jadi 2-0 lewat gol yang diciptakan oleh Philippe Coutinho. Terima sodoran Firmino, Coutinho dapat menjebol gawang City lewat sela-sela kaki Joe Hart.

Liverpool makin menggila sesudah gol Coutinho. Mereka mampu menaikkan score jadi 3-0 melalui gol Firmino pada menit ke-32. Bermula dari back-heel yang dikerjakan Emre Can, bola lalu di terima oleh Coutinho yang lolos jebakan offside, serta diteruskan pada Firmino.

Tertinggal 0-3 pada babak pertama tidak bikin Manchester City putus harapan. Mereka pada akhirnya dapat mengecilkan kedudukan pada menit ke-44 lewat gol Aguero.

Penyerang asal Argentina itu melepas sepakan dari luar kotak penalti yang tidak dapat dihalau Simon Mignolet. Score 3-1 untuk The Reds bertahan sampai jeda.

Pada babak ke-2, tepatnya menit ke-81, Liverpool cetak gol keempatnya. Sepakan sudut Adam Lallana dapat disambut Martin Skrtel dengan sepakan voli keras ke gawang Hart.

Pada bekas saat kompetisi, Manchester City berusaha untuk menipiskan kedudukan. Walau demikian, sampai wasit Jonathan Moss meniup peluit panjang, score 4-1 untuk pasukan Juergen Klopp tidak beralih.

Terlalu Banyak Operan Justru Jadi Nilai Minus United

Paul Scholes kembali mengkritik bekas timnya, Manchester United. Menurut Scholes, United terlampau banyak lakukan operan, namun tidak sering menyebar ancaman.

Pendapat itu dilontarkan Scholes saat jadi komentator BT Sport untuk pertandingan Watford kontra Manchester United, Sabtu (21/11/2015). United memenangi pertandingan ini dengan score 2-1.

Berdasar pada rekaman Whoscored, The Red Devils lakukan 494 operan selama kompetisi. Cuma 10 salah satunya berbentuk operan kunci atau membuahkan kesempatan.

" Mereka terlampau banyak lakukan operan saat sebelum masuk sepertiga lapangan paling akhir. Ini jadi argumen striker seperti Wayne Rooney alami kesusahan cetak gol. Mereka tak alami service, " kata Scholes.

" Ini menuturkan style bermain Manchester United musim ini, " katanya.

Karena kemenangan atas Watford, Manchester United naik ke posisi ke-2 klassemen sesaat. Mereka unggul satu poin atas dua kompetitor yang lain, Manchester City serta Arsenal.

Walau demikian, Scholes menyangsikan kesempatan Manchester United memenangkan Premier League musim ini.

" Saya tak seratus % meyakini. Saya pikir itu bakal berlangsung bila Manchester City serta Arsenal alami permasalahan cedera, " tuturnya.

Bukanlah kali pertama Scholes berkomentar miring pada pasukan Louis van Gaal. Pada awal mulanya, dia menyebutkan bahwa United bermain defensif mulai sejak diasuh Van Gaal.

Giggs Bantu Depay Genjot Performa

Pemain Manchester United asal Belanda, Memphis Depay, berterima kasih pada Asisten Pelatih Louis van Gaal, Ryan Giggs, yang sudah membantunya dalam tingkatkan performa waktu session latihan.

Depay pernah tidak dimainkan oleh Van Gaal, dalam empat pertandingan Premier League lantaran performanya pernah dinilai alami penurunan.

Tetapi, pada pertandingan melawan Watford di Stadion Vicarage Road, Sabtu (22/11/2015), Depay bermain mulai sejak menit awal karena Wayne Rooney serta Anthony Martial alami cedera.

Depay juga tidak menyia-nyiakan keyakinan diberikan Van Gaal. Satu diantara gol yang diciptakan Depay bertindak mengantarkan Setan Merah menang 2-1 atas Watford.

Tidak pelak, pemain berumur 21 th. itu mengakui suka. Ia juga mengungkap bahwa performa yang dipertunjukkannya tidak lepas dari peran Giggs yang membantunya waktu session latihan.

" Saya selalu berlatih serta nikmati session latihan. Ryan Giggs sudah memberi saya nasehat yang bagus serta saya berlatih banyak hal bersamanya, " tutur Depay, seperti diambil website resmi Manchester United.

" Anda mesti berupaya serta berlatih dengan baik. Sudah pasti hal semacam itu dapat menolong dalam melalui fase yang susah. Saya suka dapat bermain pada Sabtu tempo hari serta tunjukkan bahwa saya yaitu pemain yang utama, " tutue Depay.

Kemenangan 2-1 atas Watford bikin Manchester United saat ini tempati peringkat ke-2 dengan perolehan 27 poin, terpaut satu poin dengan Leicester City di puncak klassemen.

Bale Tanggapi Rumor Transfernya

Gareth Bale menampik untuk menyanggah ia akan kembali pada Premier League, tetapi berkeras dianya sangatlah bahagia ada di Real Madrid saat ini.

Spekulasi tengah menemani perjalanan karier pemain berumur 26 th., yang beritanya bakal berhimpun dengan Manchester United musim depan, selesai diberitakan terasa tidak kerasan di ibu kota Spanyol.

Bale sendiri alami musim yang jelek th. lantas, serta hal semacam itu memancing isu yang menyampaikan ia akan kembali pada Inggris, tetapi eks pemain Tottenham mengakui ia tengah nikmati peran barunya dibawah manajer Rafael Benitez.

" Saya akan tidak pernah menyampaikan tak bila masalah kembali pada Premier League, lantaran Anda tak pernah tahu apa yang bakal berlangsung di hari esok, " terang Bale pada The Mirror.

" Tetapi saya nikmati apa yang saya alami disini. Saya sangat bahagia. Saya pernah bicara dengan Rafa di musim panas serta saya suka perihal posisi yang bakal saya mainkan musim ini.

" Saya suka pada peran di belakang striker serta terasa bahwa itu posisi paling baik saya. Saya dapat menyusur ruangan di lini belakang lawan, temukan ruangan, serta saat memperoleh bola, menyerang. Ini yaitu posisi paling baik saya serta saya sangka th. ini bakal jadi musim yang bagus. "

Kemenangan MU Dianggap Lingard Buat Para Rival Gemetar

Jesse Lingard yakin bahwa kemenangan utama Manchester United atas Watford minggu lantas sudah berikan pesan spesial pada beberapa rival mereka di Premier League.

Tim bimbingan Louis van Gaal unggul dahulu di Vicarage Road, sampai penalti Troy Deeny berhasil menyamai kedudukan. Tetapi Bastian Schweinsteiger keluar juga sebagai pahlawan saat tendangannya di menit ke-90 mengenai Deeney serta masuk ke gawang lawan.

Lingard terasa kemenangan itu sudah bikin United kirim pesan pada Arsenal serta Manchester City, bahwa mereka telah siap jadi juara.

 " Ini yaitu kemenangan yang utama. Ini pernyataan besar untuk tim lain, yang bakal lihat kami menang. Kami berikan sedikit desakan pada mereka, tetapi ini bagus, " papar Lingard pada reporter.

" Langkah yang hebat untuk mengakhiri kompetisi. Saya sangka kompetisi itu jalan dengan jelek, keadaan lapangan tak menolong. Kami mesti selalu berkonsentrasi serta bagus terasa dapat menang.

" Terdapat beberapa kompetisi telah menunggu, terdapat beberapa masalah cedera yang menerpa tim serta kami mesti menyesuaikan pada hal itu. Saya sangka kami bermain bagus. Sepanjang kami selalu menang sampai Natal, kami bakal baik-baik saja, " ujarnya.